Behaestex sukses menjejakkan kaki menuju usia ke-68, tepat pada awal 2021 nanti. Mengikuti tren dunia digital , kesuksesan perusahaan dalam pemasaran offline diharapkan bisa menular di pasar online yang digarap manajemen.

Behaestex diketahui juga merambah ke pasar online melalui official store marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Zalora, Bukalapak, Jd.id, Zilingo, Alibaba, dan Sarung Indonesia.

"Behaestex merupakan merek yang dicintai konsumen di dalam negeri. Merek lokal itu juga telah mendunia. Ini membuktikan bahwa produk lokal memang tak kalah dengan produk luar," kata Najib Abdurrauf Bahasuan, Direktur Utama Behaestex.

Pabrikan nasional ini memiliki sejumlah brand terkenal yang tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. Sebut saja BHS dan Atlas.

Behaestex seperti yang kita ketahui terkenal dengan kualitas, motif, dan tradisi pelestarian budayanya. Berdiri sejak 1953, PT Behaestex awalnya bernama Pertenunan BHS di Kota Gresik. Pada awalnya Pertenunan BHS memproduksi sarung tenun dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang berkualitas dengan merek BHS.

Merek sarung BHS hingga kini menjadi pionir, market leader di industri sarung tenun tradisional (ATBM). Melewati beberapa dekade, Behaestex pun terus berinovasi mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas produknya dengan mempertahankan nilai budaya Indonesia. Akhirnya Behaestex menambah kekuatan memproduksi sarung dengan Alat Tenun Mesin (ATM) dengan merek Atlas.

Kedua mereknya sama-sama menjamin kualitas sarung premiumnya. Namun untuk produk-produk BHS lebih menyasar pada segmen menengah ke atas, sedangkan Atlas menyasar pada segmen menengah ke bawah. Dengan begitu, Behaestex juga menjangkau pasar untuk semua kalangan.

"Produk Behaestex dengan merek BHS dan Atlas memang sudah sangat melekat di kalangan masyarakat. Bahkan di beberapa daerah, produk sarung kami sudah menjadi barang yang prestige untuk dimiliki. Kami pun turut bangga, karena masyarakat secara tidak langsung ikut serta melestarikan budaya Indonesia,” katanya.

Di masa pandemik sepanjang tahun 2020, Behaestex juga telah meluncurkan produk-produk baru antara lain, sprei Atlas Premium, sarung Atlas Super Premium, Sarung Batik, Kain Batik Jacquard dan Baju Batik Jacquard. Di awal 2021, Behaestex akan meluncurkan varian produk terbaru dari Sarung BHS yang diberi nama BHS Cosmo.

“Dengan hadirnya BHS Cosmo diharapkan akan menyasar segmen entry level mengingat masih tingginya kebutuhan pasar dosmetik maupun ekspor,” papar Najib.

Behaestex terus mengembangkan distribusi produk, baik lokal maupun international. Mulai dari Asia Tenggara, Afrika, Amerika, dan benua lainnya.

 

Artikel ini dimuat di https://tekno.sindonews.com/read/283248/207/sukses-offline-behaestex-serius-rambah-pasar-online-1609186378