Di tengah kesibukan hidup yang penuh dengan tuntutan dan harapan, tidak jarang kita merasa lelah dan terkuras, baik secara fisik maupun mental. Pikiran kita sibuk memikirkan berbagai hal duniawi: pekerjaan, keluarga, tanggung jawab, dan keinginan pribadi. Dalam kondisi seperti ini, tak jarang kita merasa bahwa jalan menuju Allah terasa sulit dan berat. Seakan-akan, ada beban yang menghalangi langkah kita untuk mendekat kepada-Nya.

Lelah yang Menggerus Jiwa

Lelah yang kita rasakan bukan sekadar kelelahan fisik. Lebih dalam dari itu, ada kelelahan jiwa yang seringkali tidak kita sadari. Pikiran yang terus-menerus dipenuhi oleh urusan duniawi tanpa diimbangi dengan spiritualitas akan menyebabkan kekosongan. Kekosongan ini tidak bisa diisi dengan hal-hal materi, melainkan hanya dengan mendekat kepada Allah.

Namun, di saat kita merasa paling jauh dari Allah, di saat itulah kita harus menyadari bahwa jalan menuju-Nya mungkin terasa lebih berat. Bukan karena Allah yang menjauh, tetapi karena kita sendiri yang terjebak dalam rutinitas dunia yang memenjarakan hati dan pikiran kita.

Effort yang Besar dalam Memprioritaskan Allah

Memprioritaskan Allah di atas segalanya memang tidak mudah, terutama ketika kita sudah terlalu lelah dan terkuras oleh urusan dunia. Namun, justru di saat inilah effort yang besar diperlukan. Kita perlu mengerahkan upaya ekstra untuk mengingatkan diri sendiri bahwa tidak ada yang lebih penting daripada hubungan kita dengan Sang Pencipta.

  1. Menyadari Keterbatasan Diri: Langkah pertama yang perlu kita ambil adalah menyadari bahwa kita hanyalah manusia yang terbatas. Kita tidak mampu mengatasi segala hal sendirian. Dalam kelelahan, kita perlu kembali mengakui kelemahan kita di hadapan Allah dan memohon kekuatan dari-Nya.

  2. Menata Prioritas: Dunia selalu menarik perhatian kita dengan segala godaannya, tetapi ingatlah bahwa segala sesuatu di dunia ini bersifat sementara. Menata prioritas dengan menempatkan Allah sebagai yang utama adalah kunci untuk menemukan kedamaian dalam hidup yang penuh tekanan.

  3. Membangun Kedekatan dengan Allah: Salah satu cara untuk meringankan beban di hati adalah dengan memperbanyak zikir, shalat, dan doa. Ketika kita merasa lelah, ingatlah bahwa Allah selalu dekat dengan kita. Menguatkan hubungan kita dengan-Nya adalah cara terbaik untuk menemukan ketenangan.

  4. Mengelola Waktu dengan Bijak: Mengatur waktu untuk hal-hal duniawi dan ibadah adalah tantangan tersendiri. Namun, dengan pengelolaan waktu yang baik, kita bisa memberikan ruang bagi diri kita untuk mendekat kepada Allah di tengah kesibukan.

  5. Bersabar dan Bertawakal: Kesulitan dalam mendekat kepada Allah saat kita lelah adalah ujian. Bersabarlah dalam menjalani proses ini dan bertawakal bahwa Allah akan memberi jalan keluar yang terbaik.

Penutup

Saat kita merasa terlalu lelah dan terkuras memikirkan dunia, ingatlah bahwa inilah saatnya kita lebih keras berusaha mendekat kepada Allah. Meskipun jalan tersebut terasa berat, effort yang kita lakukan untuk memprioritaskan Allah di atas segalanya akan mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan yang sejati. Jangan pernah menyerah untuk terus berusaha, karena di balik setiap kesulitan yang kita hadapi, selalu ada rahmat Allah yang menanti.