Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, banyak orang sering kali terjebak dalam rutinitas yang menyita waktu. Tuntutan pekerjaan, sekolah, maupun kegiatan sosial bisa membuat seseorang lalai dalam menjalankan kewajiban utama sebagai seorang Muslim, yaitu shalat. Padahal, shalat bukan sekadar ibadah, melainkan tiang agama yang menjadi tolok ukur hubungan seorang hamba dengan Allah. Oleh karena itu, menjaga waktu shalat di tengah kesibukan harian adalah hal yang sangat penting untuk menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat.
1. Shalat sebagai Prioritas Utama
Shalat lima waktu merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apa pun. Allah berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 103: “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
 Artinya, kesibukan dunia tidak boleh menjadi alasan untuk melalaikan kewajiban ini. Menjadikan shalat sebagai prioritas utama akan membantu seorang Muslim untuk tetap terhubung dengan Allah.
2. Manfaat Menjaga Waktu Shalat
a. Ketenangan Batin
Shalat menjadi sumber ketenangan dan pelepas stres di tengah tekanan aktivitas harian.
b. Disiplin dan Manajemen Waktu
Dengan membiasakan diri tepat waktu dalam shalat, seseorang akan belajar mengatur jadwalnya dengan lebih baik.
c. Pengingat akan Tujuan Hidup
Shalat mengingatkan manusia bahwa hidup bukan hanya tentang dunia, tetapi juga persiapan menuju akhirat.
3. Tantangan Menjaga Waktu Shalat di Era Modern
-  Kesibukan kerja yang padat hingga sulit mencari waktu istirahat. 
-  Lingkungan yang kurang mendukung, misalnya tidak ada fasilitas mushola. 
-  Keterikatan dengan gawai dan hiburan digital yang membuat waktu terasa cepat berlalu. 
4. Strategi Praktis Menjaga Waktu Shalat
a. Membuat Jadwal Harian yang Terintegrasi dengan Waktu Shalat
Gunakan aplikasi pengingat adzan atau kalender shalat untuk memudahkan penyesuaian aktivitas.
b. Menyegerakan Shalat Begitu Waktunya Tiba
Jangan menunda-nunda karena berpotensi terlupa.
c. Memanfaatkan Fasilitas Publik
Jika berada di perjalanan atau kantor, manfaatkan mushola terdekat atau tempat shalat yang ada.
d. Membiasakan Shalat Berjamaah
Selain mendapatkan pahala lebih besar, shalat berjamaah juga membantu seseorang lebih disiplin.
5. Shalat sebagai Sumber Kekuatan Hidup
Menjaga shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan. Dari shalat, seorang Muslim mendapatkan energi spiritual yang memperkuat hati, menenangkan pikiran, serta memberikan arah yang jelas dalam menghadapi kesibukan hidup. Shalat juga menjadi benteng dari perbuatan keji dan mungkar sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Ankabut ayat 45.
Kesibukan harian memang tidak bisa dihindari, tetapi bukan alasan untuk melalaikan kewajiban shalat. Justru di tengah kesibukan itulah, shalat menjadi penyeimbang dan pengingat akan tujuan hidup seorang Muslim. Dengan menjaga waktu shalat, seorang Muslim tidak hanya menjaga hubungan dengan Allah, tetapi juga meraih keberkahan dalam setiap aktivitas duniawi.
